Konfigurasi elektron merupakan susunan elektronelektron dalam
kulit-kulit atau subkulit-subkulit. Pengisian elektron pada tingkat
subkulit akan dibahas pada materi berikutnya. Konfigurasi elektron yang
akan dibahas pada materi ini hanya untuk memudahkan dalam penentuan
periode dan golongan, khususnya golongan utama (A).
Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi (kulit) yang paling
rendah yaitu kulit K. Tiap kulit maksimum mampu menampung 2n2 elektron, n
adalah nomor kulit.
Kulit K (n = 1) maksimum menampung elektron 2 x 12 = 2.
Kulit L (n = 2) maksimum menampung elektron 2 x 22 = 8.
Kulit M (n = 3) maksimum menampung elektron 2 x 32 = 18.
Kulit N (n = 4) maksimum menampung elektron 2 x 42 = 32.
Kulit K (n = 1) maksimum menampung elektron 2 x 12 = 2.
Kulit L (n = 2) maksimum menampung elektron 2 x 22 = 8.
Kulit M (n = 3) maksimum menampung elektron 2 x 32 = 18.
Kulit N (n = 4) maksimum menampung elektron 2 x 42 = 32.
Contoh :
3Li - Kulit K maksimum 2 elektron
- Kulit L sisanya 1
- Konfigurasi Elektron = 2 1
- Kulit L sisanya 1
- Konfigurasi Elektron = 2 1
20Ca - Kulit K maksimum 2 elektron.
- Kulit L maksimum 8 elektron.
- Kulit M diisi 8 elektron.
Jumlah elektron sisa = 20 – (2 + 8) = 10 merupakan jumlah antara 8 (jumlah maksimum kulit L) dan 18 (jumlah maksimum kulit M) maka diisikan 8 elektron.- Kulit N sisanya 2 elektron.
- Konfigurasi Elektron = 2 8 8 2
56Ba - Kulit K maksimum 2 elektron.
- Kulit L maksimum 8 elektron.
- Kulit M maksimum 18 elektron.
- Kulit N diisi 18 elektron.
- Kulit P sisanya 2 elektron.
- Konfigurasi Elektron = 2 8 18 18 8 2
- Kulit L maksimum 8 elektron.
- Kulit M maksimum 18 elektron.
- Kulit N diisi 18 elektron.
Jumlah elektron sisa = 56 – (2 + 8 + 18) = 28, merupakan jumlah antara 18 (jumlah maksimum kulit M) dan 32 (jumlah maksimum kulit N), maka diisikan 18 elektron.- Kulit O diisi 8 elektron. (Seperti pada kulit M konfigurasi Ca).
- Kulit P sisanya 2 elektron.
- Konfigurasi Elektron = 2 8 18 18 8 2
Catatan :
- Konfigurasi Elektron per kulit hanya dapat digunakan dalam golongan A.
Menentukan Letak Unsur dalam sistem Periodik melalui Konfigurasi Elektron
Penentuan golongan A unsur dalam Tabel Periodik dapat dilakukan dengan
cara menetapkan elektron valensi. Konfigurasi elektron per kulit seperti
di atas hanya berlaku untuk golongan utama (A), sedangkan golongan
transisi (B) menggunakan konfigurasi elektron per subkulit.Penentuan
periode dilakukan dengan cara menetapkan jumlah kulit yang sudah terisi
elektron atau mencari nomor kulit (n) terbesar yang terisi elektron atau
kulit terluarnya.
Contoh :
3Li : Konfigurasi Elektron = 2 1,
Elektron Valensi = Elektron yang berada di akhir kulit.
Elektron Valensi dari Li adalah 1, berarti, Li terletak di golongan 1A
Jumlah kulit Li ada 2, yaitu "2" dan "1" , berarti Li terletak di periode ke 2
56Ba: Konfigurasi Elektron = 2 8 18 18 8 2
Elektron valensi dari Ba adalah 2, berarti Ba terletak di golongan 2A
Jumlah kulit Ba ada 6, yaitu "2", "8", "18", "18", "8", "2" , berarti Ba terletak di periode 6.
Elektron valensi pada Kation dan Anion
3Li, 56Ba adalah atom netral.
Unsur dikatakan "unsur mulia (Unsur yang sulit untuk bereaksi dengan unsur lain)" apabila elektron valensinya 8.
Kation adalah unsur dengan ion positif. Kation berarti melepaskan elektron.
Contoh :
Anion adalah unsur dengan ion negatif. Anion berarti menerima elektron
Contoh :
Penjelasan gk rumit, sangat membantu :D
BalasHapus